Yogyakarta, Juli 2024 – Sebagai bagian dari upaya mempersiapkan diri untuk proses akreditasi yang lebih baik, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) STITMA Yogyakarta mengadakan acara Simulasi Akreditasi Lapangan LAMDIK yang berlangsung pada tanggal 27 Juli 2024 bertempat di Ruang Purple, Kampus STITMA Yogyakarta. Acara ini diadakan untuk memastikan bahwa semua komponen yang diperlukan dalam proses akreditasi dapat dipersiapkan dengan matang dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (LAMDIK).
Simulasi ini dihadiri oleh dosen, tenaga pendidik, dan pihak-pihak terkait di Program Studi PBA, serta diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta yang berkomitmen untuk memastikan kelancaran proses akreditasi yang akan datang. Sebagai narasumber utama dalam acara ini, hadir Bapak Nurhadi, S.Ag., MA., dosen dan ahli akreditasi dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang memberikan panduan dan wawasan mendalam terkait tata cara dan persiapan yang diperlukan dalam menghadapi akreditasi lapangan.
Bapak Nurhadi, yang memiliki pengalaman panjang dalam bidang akreditasi, memaparkan langkah-langkah praktis yang harus dilakukan oleh program studi agar dapat mencapai akreditasi yang optimal. “Simulasi akreditasi lapangan adalah kesempatan emas bagi setiap program studi untuk mengevaluasi dan memperbaiki kualitas diri. Dalam hal ini, penting untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang relevan dengan teliti dan memastikan bahwa seluruh komponen yang dinilai oleh tim akreditasi sudah siap,” ujar Nurhadi dalam penyampaian materi.
Dalam kesempatan tersebut, Nurhadi juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh sivitas akademika dalam mendukung proses akreditasi. “Akreditasi bukan hanya menjadi tanggung jawab pimpinan program studi, tetapi seluruh pihak di dalamnya, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa harus memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya akreditasi dan peran mereka dalam proses ini,” lanjutnya.
Selain itu, acara simulasi ini juga mencakup sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan terkait persiapan akreditasi. Peserta sangat antusias mengikuti sesi ini, karena banyak dari mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana menghadapi evaluasi lapangan dari tim akreditasi LAMDIK dan bagaimana mengoptimalkan kualitas program studi agar mendapatkan hasil yang terbaik.
Kepala Program Studi PBA STITMA, Ibnu Fitrianto, M.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan harapannya bahwa simulasi ini dapat menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas Program Studi PBA. “Kami berharap setelah acara simulasi ini, seluruh pihak di Program Studi PBA dapat lebih siap dan terorganisir dalam menghadapi evaluasi lapangan akreditasi. Akreditasi ini bukan hanya tentang memperoleh status, tetapi juga untuk memastikan bahwa kami terus meningkatkan kualitas pendidikan yang kami berikan kepada mahasiswa,” katanya.
Simulasi akreditasi lapangan ini diharapkan dapat menjadi modal yang sangat berarti bagi Program Studi PBA STITMA Yogyakarta dalam menghadapi proses akreditasi resmi LAMDIK yang akan datang. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen STITMA Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menjamin proses pembelajaran yang lebih baik bagi mahasiswa.